Selasa, 22 Oktober 2013

Matematika Tertawa (part3)



Kali ini saya akan membahas mengenai MATEMATIKA dan ABSURD. Seperti kita semua ketahui bahwa matematika itu adalah ilmu yang penuh dengan bahasa symbol – symbol serta tersusun secara sistematis. Jadi kebanyakan orang yang mempelajari matematika itu pemikirannya sistematis dan lebih kepada pemikiran yang pasti. Beda jika dibandingkan orang – orang yang mempelajari ilmu  social yang pemikirannya dapat berkembang sesuai zaman. Coba kita bayangkan jika ilmu matematika itu berkembang mengikuti perubahan zaman. Misalnya, pada zaman Soekarno 1+1= 2, terus zaman Soeharto 1+1= 4, terus zaman Megawati  1+1= 9, terus zaman SBY 1+1= 7. Hal tersebut akan menyulitkan para calon presiden yang nantinya akan menjadi presiden. Karena selain mereka harus kampanye dengan modal yang gak sedikit, meraka juga harus menemukan 1+1 dengan hasil yang berbeda dari presiden yang sebelumnya. Itu bakalan ribet banget, karena mereka harus berkonsultasi oleh para ilmuan matematika yang terkenal biar akurat hasilnya. Sekarang kebanyakan ilmuan matematika yang terkenal sudah pada meninggal. Jadi para calon presiden tersebut jika ingin berkonsultasi oleh para ilmuan matematika bukan lagi ditempat yang mewah seperti restoran mewah, cafĂ© mewah, atau hotel mewah, tapi di TPU. Para calon presiden tersebut selain konsultasi mengenai 1+1 itu hasilnya berapa, mereka juga bisa sekalian uji nyali kalo gak kuat mereka tinggal melambaikan tangan ke kamera. (yakali…. dikata dunia lain)……………
Belum lagi jika symbol – symbol dalam matematika juga ikut berkembang sesuai zaman. Misalnya, lambang integral ( ∫ ) dari zaman Soekarno sampai zaman SBY itu beda - beda. Masalahnya adalah susahnya kita para pelajar untuk menghafal, atau mungkin bisa saja terjadi perperangan antara pelajar zaman soekarno dengan pelajar zaman SBY. Banyangin jika itu semua terjadi, pelajar zaman Soekarno itu  pelajar tahun 1945-an sedangkan pelajar zaman SBY itu tahun 2004-an. Itu artinya perperangan antara “kakek” dan “cucu”. IT’S FREAK!!!!!!! Kita sebagai pelajar zaman SBY bisa durhaka karena harus perang lawan kakek sendiri.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar